Cerita ini dimulai pada hari Sabtu (2013/04/20), ketika sedang makan siang saya menerima pesan facebook dari teman saya. Pesan tersebut ditujukan kepada saya dan beberapa teman lainnya. Pada pesan tersebut, teman saya ingin meminta tolong untuk melaporkan beberapa akun facebook klonengan (yang menggunakan nama samaran) yang meniru akun facebook dia dan beberapa temannya yang lain. Setelah selesai makan siang, saya kemudian balik ke kamar, membuka laptop dan akun facebook saya, lalu melaporkan akun-akun klonengan tersebut.
Yang unik dari kasus akun facebook klonengan ini adalah akun-akun tersebut dibuat dengan tidak hanya menggunakan photos, profile picture dan cover picture yang diperoleh dari akun facebook asli teman-teman saya, tetapi dari beberapa status yang di-posting pada akun facebook klonengan tersebut dapat diketahui juga bahwa akun klonengan tersebut melakukan peniruan terhadap kehidupan pribadi dari teman-teman saya tersebut. What a freak!, itu juga yang saya pikirkan ketika mengetahui permasalahan ini lebih dalam.
Dikaji lebih jauh, didapati bahwa akun-akun klonengan tersebut saling berhubungan satu dan lainnya (friend with each other), dan beberapa diantaranya dibuat private sehingga sulit untuk dikorek lebih dalam apabila belum berstatus friend dengan akun klonengan tersebut. Kami masih terus mencari tahu siapa dalang dibalik peniruan akun-akun facebook ini. Kami mencurigai bahwa dalang dari kasus ini mungkin satu orang. Namun jika dipikir kembali, kami merasa geli juga mendapati bahwa jika dalang peniruan tersebut hanya satu orang, maka dia membuat beberapa akun facebook, membuat status, lalu memberi komentar sendiri menggunakan akun klonengan lainnya yang dibuat (really, that's a total freak). Tapi sampai dengan saat ini kami belum mengetahui siapa kira2 dalangnya (akan saya update kembali post ini apabila ada perkembangan menarik).
Tapi terlepas dari semua itu,terdapatnya kasus akun klonengan ini dapat dianggap sebagai suatu cyber crime. Walaupun sampai dengan saat ini belum nampak ada kerugian bagi pemilik akun asli yang dicatut foto-fotonya, tapi tindakan ini tidak boleh dibiarkan berlanjut lebih jauh. Bisa saja suatu saat akun klonengan tersebut digunakan untuk melakukan pencemaran nama baik atau bahkan perbuatan tidak diinginkan lainnya yang dapat merugikan pemilik akun asli tersebut. Oleh karena itu, apabila anda menemukan kasus serupa, segeralah untuk melaporkan akun klonengan tersebut. Selain itu, ada baiknya untuk memproteksi akun anda sehingga mencegah kasus peniruan serupa. Proteksi dapat dilakukan dengan cara mengatur privacy & account setting yang tersedia pada halaman timeline facebook anda pada pojok kanan atas. Aturlah siapa saja yang bisa mengakses foto-foto dan hal-hal yang ada posting di facebook untuk mencegah orang-orang yang tidak berkepentingan melakukan hal-hal yang tidak dinginkan.
Okay, at last my advice is "Remember! Always be careful with internet"
No comments:
Post a Comment